×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Gunung Semeru Semburkan 2 Kali Letusan Asap Panas

Jumat, 19 Mei 2023 | 18:55 WIB Last Updated 2023-05-19T11:59:56Z
Gunung Semeru saat semburkan asap panas, Jumat 19 Mei 2023.

Lumajang – Aktivitas vulkanik Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang berupa letusan asap panas kembali terjadi. Secara visual, Gunung Semeru mengeluarkan letusan asap berwarna kelabu setinggi setinggi 500 - 600 meter dari atas puncak kawah mengarah ke tenggara , Jumat (19/5/2023).


“Dari hasil pemantauan kami, letusan asap secara visual teramati 2 kali warna putih kelabu tinggi asap 500 – 600 meter”, ungkap Liswanto Petugas Pos Pantau Gunung Semeru kepada awak media.


Suara letusan atau gemuruh Gunung Semeru juga terdengar jelas beberapa kali oleh petugas yang ada di Pos Pantau Gunung Api Semeru di Gunung Sawur. Sementara aktivitas kegempaan yang terekam seismograf dengan amplitudo maksimal 16-23 milimeter dan berdurasi 80-100 detik.


Menanggapi hal itu, pihaknya mengimbau warga yang melakukan aktivitas di sektor tenggara sepanjang sungai Besuk Kobokan, sejauh 13 km dari puncak Gunung Semeru agar tidak melakukan kegiatan apapun.


“Di luar jarak tersebut, masyarakat diimbau tidak melakukan aktivitas pada jarak 500 meter dari tepi sungai di sepanjang sungai Besuk Kobokan karena berpotensi terlanda perluasan awan panas dan aliran lahar hingga jarak 17 km dari puncak”, himbaunya.


Dengan terjadinya semburan asap panas setinggi 600 meter ini membuat warga tidak melakukan aktivitas dalam radius 5 Km dari kawah/puncak Gunung Semeru karena rawan terhadap bahaya lontaran batu (pijar).


Meski demikian, masyarakat diminta agar tidak panik berlebihan. Sebab, sampai saat ini status Gunung Semeru masih tetap berada di level III (Siaga). Hanya saja, warga tidak perlu beraktivitas dalam radius 5 Km dari kawah puncak Gunung Semeru.


"Mewaspadai potensi awan panas guguran (APG), guguran lava dan lahar di sepanjang aliran sungai yang berhulu di puncak Gunung Semeru. Utamanya di sepanjang Besuk Kobokan, Besuk Bang, Besuk Kembar dan Besuk Sat serta potensi lahar pada sungai-sungai kecil yang merupakan anak sungai dari Besuk Kobokan", tandasnya. (Her/Muh)

×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */