×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Kecewa Kepada KH. Anwar Zahid, Komunitas BADAR Konsolidasikan Seluruh Anggota se-Kabupaten Lumajang

Selasa, 06 Juni 2023 | 20:28 WIB Last Updated 2023-06-06T13:31:57Z
Pengurus dan anggota Barisan Muda Masdar (BADAR) bersama Bunda Indah Masdar.

Lumajang - Materi Pengajian KH Anwar Zahid pada acara Gebyar Pol-Polan Dindikbud Kabupaten Lumajang pada tanggal 27 Mei 2023 yang lalu menuai reaksi dari komunitas loyalis Bunda Indah Masdar.

Dihadapan Bupati dan Wakil Bupati Lumajang, pimpinan OPD Pemkab Lumajang, para tokoh masyarakat serta khalayak umum yang hadir, KH Anwar Zahid dalam ceramahnya menyampaikan, jika Bunda Indah Masdar (saat ini Wakil Bupati Lumajang, red) kalau maju sendiri sebagai sebagai calon Bupati Lumajang pada Pilkada yang akan datang tidak akan jadi.

“ojo reko-reko nyalon dewe, disekseni masyarakat sakmene akehe, athek berangkat nyalon dewe gak kiro dadi (jangan coba-coba nyalon sendiri, ini disaksikan masyarakat segini banyak, kalau berangkat mencalonkan sendiri tidak mungkin jadi, red)”, ujarnya sambil menunjuk ke arah Bunda Indah Masdar yang duduk di atas panggung pengajian yang kemudian membuat para hadirin tertawa.

Saat itu KH Anwar Zahid juga menambahkan, “nek iki nggolek wakil sopo-sopo iso (kalau ini cari wakil siapa saja bisa, red)”, imbuhnya sambil menunjuk ke arah Cak Thoriq (Bupati Lumajang, red) yang juga berada di atas panggung pengajian.

Beberapa saat usai acara pengajian tersebut, beredar Video pengajian itu di berbagai platform aplikasi media sosial yang terposting secara end to end maupun berantai di berbagai grup whatsapp, telegram maupun messenger.

Isi ceramah KH Anwar Zahid dalam acara pengajian itulah yang kemudian disoal oleh para relawan loyalis Bunda Indah Masdar.

Relawan Bunda Indah Masdar, Hermawan, warga Kecamatan Senduro, menyatakan bahwa materi ceramah yang disampaikan oleh ulama kondang tersebut tidak etis.

“Ndisik’i kersane Gusti Allah (mendahului kehendak Gusti Allah, red)”, ujarnya.

Di tempat berbeda, Teguh, tokoh masyarakat warga Kecamatan Jatiroto yang juga relawan Bunda Indah Masdar juga bersikap, “Saya bersama teman-teman siap mengawal Bunda Indah Masdar”, ujarnya.

Tokoh relawan Kecamatan Sukodono, Nurhayadi juga angkat bicara, “isi ceramahnya meniadakan kontribusi bunda dalam elektabilitas Bunda Indah Masdar. Padahal dukungan masyarakat terhadap beliau sangatlah kuat”, tukasnya.

Ketiga tokoh relawan tersebut berharap agar Bunda Indah Masdar mempersiapkan diri untuk maju sendiri sebagai Calon Bupati pada perhelatan Pilkada Lumajang mendatang.

Di lain pihak, para loyalis dan relawan Bunda Indah Masdar yang terorganisir dan terhimpun dalam wadah bernama BADAR (Barisan Muda Masdar, red) juga menyoal materi ceramah ulama asal Bojonegoro tersebut.

Melalui ketua umumnya Dedi Marta menyatakan, bahwa banyak anggota dan pengurus BADAR yang sempat tersulut emosinya setelah menyaksikan video ceramah dari KH Anwar Zahid yang sempat viral beberapa hari tersebut.

Secara pribadi Dedi juga merasa kecewa kepada tokoh ulama asal Bojonegoro tersebut, “Saya selama ini mengidolakannya, namun setelah ceramah di acara Gebyar Pol-Polan itu, saya merasa sangat kecewa kepada beliau”, ujarnya, Selasa (6/6/2023)

Untuk meredam emosi dan agar tidak salah cara dalam mereaksi isi ceramah dari ulama kondang yang terlanjur viral tersebut, Dedi bergerak cepat dengan mengumpulkan Koordinator Kecamatan, Koordinator Dapil dan Pengurus BADAR se Kabupaten Lumajang.

Dedi memanfaat moment tersebut untuk melakukan konsolidasi seluruh pengurus BADAR di tingkat Kabupaten sampai tingkat desa. Didorongnya semua pengurus dan anggota agar lebih bersemangat memenangkan Partai Gerindra yang dipimpin oleh Bunda Indah Masdar, setidaknya dapat mencapai target mendapatkan 10 kursi DPRD  di Kabupaten Lumajang.

“Kalau Partai Gerindra mendapat 10 kursi DPRD Kabupaten Lumajang, maka kita tinggal menunggu perintah DPP Partai Gerindra. Kita akan buktikan, jika Bunda Indah Masdar ditugaskan mencalonkan diri sebagai calon Bupati berpasangan dengan Calon Wakil Bupati siapa saja, In Syaa Allah jadi”, ungkapnya.

Dedi juga menambahkan, bahwa selanjutnya BADAR menunggu arahan dari Bunda Indah Masdar. “Kami akan patuh dan tetap setia mengawal keputusan yang terbaik dari Bunda Indah Masdar”, pungkasnya. (Her)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */