 |
| Balai Desa Rejoso Kidul, Kecamatan Rejoso, Kabupaten Pasuruan. |
Pasuruan - Bisingnya desas-desus ditengah perbincangan warga Desa Rejoso Kidul Kecamatan Rejoso, Pasuruan, hingga detik ini masih menjadi keluhan para petani yang tergabung dalam kelompok tani.
Raibnya mesin traktor pembajak sawah yang merupakan bantuan dari Dinas Pertanian Kabupaten Pasuruan, diduga dijual oleh oknum Kepala Desa, H dan uang hasil penjualannya dipergunakan untuk keperluan pribadinya.
Hal tersebut menjadi keluhan warga, karena dalam menggarap sawah menjadi terhambat.
 |
Ketua Umum LSM Garda Pantura, Lukman Hakim, seperti yang diberitakan sebelumnya, telah melakukan upaya klarifikasi.
"Saya sudah klarifikasi kepada yang bersangkutan, dia mengakui kalau menjualnya dengan dalih kepepet ekonomi," kata Lukman kepada Potret Media. Rabu (21/6/2023).
Selain itu, Lukman juga melakukan upaya klarifikasi kepada Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL) Kecamatan Rejoso. Hal tersebut juga dibenarkan.
"PPL membenarkan hal tersebut, bahkan dia juga melakukan peneguran," tambahnya.
Dugaan korupsi ini, Lukman akan melaporkannya kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Karena warga mempertanyakan kepastian hukum atas dugaan perbuatan menilap aset negara tersebut.
PPL Kecamatan Rejoso, Yono mengatakan kalau dirinya masih belum ketemu dengan oknum kepala desa tersebut.
"Tadi saya ke balai desa, pak inggi tidak ada, di rumah juga tidak ada," terangnya, saat di hubungi melalui seluler.
Sementara, Kepala Desa Rejoso Kidul, H ketika dihubungi melalui pesan WhatsApp hanya di baca saja, tidak ada balasan darinya. (Muh)
