 |
| FGD RSUD Bangil bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan dan masyarakat. |
Pasuruan - Dalam upayanya untuk terus menerus dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Bangil Pasuruan laksanakan Focus Group Discussion (FGD), bersama perwakilan Kecamatan, Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Kader Kesehatan, LSM dan pegiat Media. Kamis (13/7/2023).
Dari waktu ke waktu perkembangan sarana dan prasarana serta kelengkapan peralatan kesehatan RSUD Bangil semakin maju, ditambah inovasi-inovasi baru, dalam memberikan layanan prima kepada masyarakat dan ini memerlukan sosialisasi-sosialisasi dalam memperkenalkan kepada masyarakat tingkat Desa tentang kelebihan dan kemampuan RSUD dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat, karena masyarakat juga berhak tau dan faham untuk mendapatkan pelayanan kesehatan di RSUD bangil.
RSUD Bangil merupakan satu-satunya rumah sakit Type B yang di punyai Kabupaten Pasuruan, keunggulan dari Rumah Sakit Type B adalah banyaknya Dokter spesialis dan Sub Spesialis, dan ini merupakan bentuk keseriusan Manajemen RSUD Bangil dalam meningkatkan pelayanan kesehatan masyarakat
FPG RSUD Bangil dilaksanakan di gedung Manajemen RSUD Bangil lantai 3, bersama Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, yang menurut fungsinya sebagai bentuk pengawasan dan budgeting dalam rangka untuk memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat yang lebih baik.
Wakil Direktur Umum dan Keungan RSUD Bangil, Dr Tri Agung, dalam sambutannya menyampaikan kepada para tamu undangan, karena FPG sangat penting dilaksanakan, duduk dan berdiskusi bersama-sama demi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Forum diskusi ini sangat penting dilaksanakan, kami butuh saran dan masukan dari semua peserta diskusi, agar kami bisa terus berinovasi dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat," jelasnya.
Tri Laksono mewakili Komisi IV DPRD Kabupaten Pasuruan, dalam sambutannya menyampaikan bahwa Komisi IV tetap komitmen untuk mensupport RSUD Bangil dan Puskesmas disetiap Kecamatan, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat.
"Program dan inovasi-inovasi RSUD Bangil dalam memberikan pelayanan kesehatan kepada masyarakat sudah bagus, tetapi hal tersebut seakan terputus karena informasi tersebut tidak sampai ke masyarakat tingkat bawah, sehingga diperlukan sosialisasi terkait program dan inovasi RSUD Bangil, hingga sampai ke masyarakat level paling bawah," harapnya.
Sebagai bentuk keseriusannya, lanjut Tri, dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan budgeting, DPRD Kabupaten Pasuruan bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Pasuruan, menjamin kesehatan masyarakat dengan program Universal Healt Coverage (UHC).
"Sehingga masyarakat Kabupaten Pasuruan bisa mendapatkan pelayanan kesehatan secara gratis, karena ditanggung oleh Pemerintah Daerah," imbuhnya.
Pengurus RSUD Bangil apresiasi terhadap semua peserta FGD, atas saran dan masukan dari semua unsur masyarakat, karena saran dan masukan tersebut bisa dijadikan bahan evaluasi pihak Rumah Sakit, dalam meningkatkan pelayanan kesehatan kepada masyarakat untuk lebih baik lagi. (Saf)
