 |
| Uswatun Jamilah saat memberikan berkas pendaftaran Cakades Beji kepada panitia. |
Pasuruan - Pilihan Kepala Desa (Pilkades) serentak Tahun 2023, Kabupaten Pasuruan yang akan dilaksanakan pada 10 November 2023 mendatang, untuk desa yang sudah waktunya melakukan Pilkades tersebut, saat ini sudah melakukan tahapan pendaftaran Bakal Calon Kepala Desa (Bacakades).
Seperti yang terjadi terhadap Desa/Kecamatan Beji, Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur juga melakukan hal yang sama, bahwa saat ini Pendaftaran Bacakades sudah mulai di buka. Selasa (11/7/2023).
Uswatun Jamilah SE, warga asli Dusun Pilang Sari, dengan background sebagai awak media, dan sebagai ketua Sekber Wartawan Indonesia (SWI) DPD Pasuruan, secara resmi mendaftarkan diri sebagai Bacakades Beji kepada Panitia Pilkades.
Saat dimintai keterangan, alasan Uswatun maju sebagai calon Kepala Desa Beji (Cakades) adalah untuk menepis dugaan bahwa pihaknya maju dibiayai oleh calon lain, yang pernah dihembuskan calon lain pada Pilkades Tahun 2017 silam.
"Hari ini adalah untuk ke-2 kalinya saya maju sebagai bacakades Beji, pada Pilkades tahun 2017 lalu saya pernah di fitnah calon lain, bahwa saya maju karena dibiayai calon yang lain juga, hari ini saya ingin buktikan bahwa saya maju jadi bacakades Beji, untuk perubahan Desa Beji yang lebih baik," tukasnya.
Uswatun juga menambahkan, bahwasanya ingin merubah tatanan secara ekonomi kemasyarakatan Desa Beji yang selama ini belum tercapai dan dirinya ingin melanjutkan perjuangan kakeknya, yang menurut riwayat pernah menjabat sebagai kepala Desa selama 45 tahun, untuk membangun Desa Beji untuk lebih baik dan Maju.
Lebih lanjut ketua Panitia Pilkades Desa Beji, Sugiarto SH, mengharapkan bahwa Pilkades tahun ini bisa berjalan dengan lancar, aman, tertib dan kondusif.
"Panitia Pilkades Desa Beji, sudah melakukan semua rangkaian dan tahapan Pilkades, mulai dari pembentukan panitia sampai hari ini, dengan dibukanya pendaftaran bacakades Desa Beji. Dan pada hari ini saudari Uswatun adalah bacakades pertama yang mendaftar secara resmi setelah Pendaftaran dibuka, dengan tampilan sangat unik sekali, yang tidak pernah dilakukan oleh calon lain," ujarnya.
Sugik (sapaan akrabnya, red) juga menjelaskan, bahwa dari data Pantarlih untuk sementara yang memiliki hak suara berjumlah 8.100 pemilih akan terus di koordinasikan kepada Kepala Dusun (Kasun) dan RT setempat untuk mengecek kembali supaya nantinya tidak ada satupun warga yang memiliki hak suara terlewati, untuk Desa Beji nantinya akan dibentuk menjadi 17 TPS , dengan asumsi per TPS maksimal akan diisi dengan 500 pemilih. (Saf).
