Proyek rest area. |
Lumajang - Proyek rest area di Ranupane Lumajang senilai kurang lebih Rp 7 miliar, terlihat mengenaskan.
Pasalnya, belum genap setahun bangunan tersebut sudah banyak yang rusak.
Bangunan yg dikerjakan Oleh CV Harsa Wijaya banyak yg mrotoli. Sumber duta menyebutkan, pihak dinas pariwisata Lumajang sudah meminta kepada rekanan untuk memperbaiki.
"Sudah diperintahkan untuk diperbaiki," tukas sumber di Dinas Pariwisata yang minta namanya tidak dipublikan. Rabu (30/8/2023).
Dia juga menambahkan kalau hampir 50 persen bangunan rest area mengalami kerusakan.
"Bukan hanya lantai yg mengelupas, bangunan dinding juga banyak yg mrotoli," urainya.
Menurut dia, Seharusnya dengan dana Rp 7 miliar bangunan gedung tersebut lantainya sudah kokoh.
"Pembangunan rest area tidak maksimal," tambahnya.
Proyek tersebut, dilelang bulan Agustus tahun 2022 dan berakhir pada bulan Desember lalu.
Diketahui di lapangan, meski kontrak berakhir bulan Desember 2022, namu di akhir bulan Januari 2023 pekerja CV Harsa Wijaya tetap mengerjakan pèkerjaan tersebut.
Anehnya, pihak dinas sendiri membiarkan lambannya penyelesaian. Padahal, dananya tetap cair di bulan desember.
"Semua dana proyek kontruksi cair bulan Desember 2022", pungkasnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Lumajang, Yuli Haris saat di konfirmasi via WhatsApp, tidak ada jawaban meskipun pesan tersebut sudah dibaca. (Her)