Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

DLH Kabupaten Pasuruan Sosialisasikan Penanggulangan Pencemaran Lingkungan Hidup di Karangsono

Selasa, 08 Agustus 2023 | 19:32 WIB Last Updated 2023-08-08T12:38:24Z
DLH Kabupaten Pasuruan dan Wakil DPRD saat berikan materi dalam sosialisasi.

Potretmedia.com - Peningkatan sampah di Kabupaten Pasuruan terus meningkat, karena peningkatan tersebut berbanding lurus dengan pertumbuhan penduduk. Butuh penanganan serius dari Pemerintah setempat, baik dalam penanganan sampah organik maupun anorganik.

Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Pasuruan, bidang Pencemaran dan Kerusakan Lingkungan Hidup, mengadakan sosialisasi ke desa-desa di seluruh wilayah Kabupaten Pasuruan, untuk mengedukasi ke masyarakat agar masalah sampah tertangani dengan baik.

Sosialisasi tersebut dilaksanakan di Balai Desa Karangsono, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Pasuruan, yang dihadiri oleh 2 narasumber, yaitu Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Agus Budiarto dan Wakil Ketua DPRD Kabupaten Pasuruan, F-PDIP, Andre Wahyudi. Senin (8/8/2023)

Dalam sambutanya, Gunawan Wicaksono, mewakili Kadis Lingkungan Hidup, menyampaikan, tujuan sosialisasi Penanggulangan Pencemaran Lingkungan dari limbah domestik adalah untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat akan pentingnya pengelolaan limbah rumah tangga, baik yang padat maupun yang cair secara maksimal. 

"Pemkab Pasuruan sudah melakukan berbagai upaya dalam Pengendalian limbah domestik agar indeks kualitas lingkungan hidup tetap terjaga, namun penanganan limbah domestik tidak akan maksimal kalau tanpa didukung kepedulian dan kesadaran masyarakat", tuturnya.

Selanjutnya, Asisten II bidang Perekonomian dan Pembangunan, Tri Agus Budarto selaku pemateri juga menambahkan bahwa, selama ini kita masih berkutat kalau pencemaran lingkungan disebabkan oleh limbah industri yang paling berbahaya, padahal tanpa kita sadari bahwa limbah domestik rumah tangga, ikut andil dalam pencemaran lingkungan kalau tidak dikelola dengan baik.

" Saya atas nama Pemkab Pasuruan, memohon dukungan masyarakat, untuk peduli dalam pengendalian pencemaran lingkungan yang disebabkan limbah domestik rumah tangga, agar dapat dikelola dengan baik, misalkan melalui bank sampah, supaya bisa dipilah dan dipilih sampahnya, dan ini kalau dikelola dengan benar, bisa memunculkan nilai ekonomis," paparnya. 

Lebih lanjut, Andre Wahyudi juga memaparkan bahwa sosialisasi terkait sampah ini harus di dukung, karena semakin padat penduduknya semakin banyak pula sampah yang dihasilkan, saat ini di kabupaten Pasuruan, sampah yang dikirim ke TPA mencapai 80 Ton perhatian.

"Sosialisasi di masing-masing Desa ini bertujuan melalui bank sampah ada (Reduce, Rellius, Recycle) jadi sampah yang benar-benar nggak kepakai yang dikirim ke TPA, pengelolaan sampah yang benar akan menjadi berkah, karena sampah tersebut bisa menjadi pupuk organik dan bisa untuk pembibitan magot ataupun pakan ternak," jelasnya. 

Intinya, lanjut Andre masyarakat bisa mengurangi jumlah sampah yang dikirim ke TPA, pengelolaan sampah yang benar akan menghasilkan uang dan berdampak baik untuk menjaga Indeks kualitas lingkungan hidup tetap terjaga dengan baik. (Saf/Muh)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */