Uang palsu yang dipegang Pak Rohman. |
Lumajang - Uang palsu pecahan 100 ribu an mulai beredar di Lumajang, Jawa Timur. Kali ini korbannya adalah salah seorang penjual warung kopi 45 dan rokok yang berada di jalan ahmad yani tepatnya didepan SMA Negeri 1 Lumajang. Rabu (23/8/2023).
Peristiwanya, Sekitar pukul 09.00 WIB diduga ada seorang berkumis dan berbaju motif hitam putih pembeli kira kira berusia 56 tahun berhenti di warung Pak Rohman. Sebelumnya, si pemilik uang palsu ini ngopi sambil ngobrol. Lalu membeli rokok 2 kotak Sampoerna Refill dan LA 2 batang.
Setelah itu dia ngobrol lagi. Tak lama kemudian si pemilik uang palsu bayar rokok dengan upal dengan nilai 35 ribu dengan uang pecahan seratus ribu kemudian dia pergi pulang.
Karena curiga dengan uang yang dibayarkan oleh laki-laki tadi lalu istrinya pak Rohman pergi ke indomart mencoba untuk membeli gula setelah dibayarkan ke kasir ternyata uang tersebut palsu akhirnya istri pak Rohman pulang dari indomart penuh wahah kekecewaaan,
Setelah diperiksa oleh pegawai Indomaret yang berada di sebelah warung ternyata uang tersebut memang benar-benar palsu.
Spontan Pak Rohman pemilik warung langsung mendatangi orang tersebut di rumahnya. Namun si pemilik uang palsu tadi belum pulang ke rumahnya. Yang ada istrinya.
Pak Rohman kemudian menyampaikan kepada istri pemilik uang palsu itu, bahwa suaminya menggunakan uang palsu untuk membeli di rokok di warungnya.
Kepada media ini, Pak Rohman menuturkan, si pemilik upal tega membeli rokok di warungnya. Padahal untuk mendapatkan uang Rp75.000 sehari saja sulitnya minta ampun.
"Kok tega pake uang palsu beli rokok di sini. Aku golek duit susah sampai Seratus ribu setiap hari, nah ini beli dengan uang palsu. Kok tego nemen," tuturnya. (Her)