Warga saat demo di depan Kantor Desa Masangan. |
Pasuruan - Dampak lingkungan yang telah dirasakan oleh warga Desa Masangan, Kecamatan Bangil, Kabupaten Pasuruan, akibat pembuangan limbah PT MAS dan PT Meiji, sangat luar biasa.
Selama bertahun-tahun warga Desa Masangan, mengeluhkan penderitaan tersebut, limbah dari kedua pabrik sangat berdampak bagi kehidupan mereka sehari-hari, tanpa kepedulian dari Pemerintah Desa (pemdes) setempat.
Puncak dari kemarahan warga, akhirnya warga mendatangi Kantor Desa Masangan, untuk mengadukan nasib mereka, akibat dampak lingkungan yang ditimbulkan limbah PT MAS dan PT Meiji, karena dirasa sudah mematikan perekonomian warga. Selasa, (7/11/2023).
Koordinator Pendemo, H. Syaiful saat diwawancarai oleh awak media, menyampaikan bahwa hari ini, pihaknya mengajukan beberapa tuntutan kepada kedua pabrik tersebut, supaya aspirasinya didengar dan disampaikan oleh pemdes Masangan ke manajemen PT MAS dan PT Meiji.
"Hasil dari mediasi bersama Sekdes, karena Kepala Desa Masangan tidak bisa hadir, akan menampung semua aspirasi masyarakat, untuk segera berkoordinasi dengan Kades dan secepatnya akan menyampaikan aspirasi masyarakat kepada PT MAS dan PT Meiji," jelasnya.
Lebih lanjut, H. Syaiful juga menyampaikan beberapa tuntutan yang di sampaikan adalah, (1) Pencemaran sungai Masangan, (2) Dampak kesehatan akibat pencemaran tersebut, (3) Pengelolaan Dana CSR yang transparan, (4) Rekomendasi untuk dipermudah pemuda Masangan bisa bekerja di Pabrik tersebut, (5) Agar nasib petani tambak diperhatikan, (6) Kepala Desa Masangan harus memperhatikan nasib masyarakatnya yang sudah terdampak oleh limbah kedua Pabrik tersebut.
Selanjutnya Sekretaris Desa Masangan, Rofik, saat diwawancarai juga menyampaikan, sudah menampung semua aspirasi masyarakat, dan akan segera berkoordinasi dengan Kades Masangan untuk menyampaikan secepatnya, apa yang sudah menjadi kehendak masyarakat.
"Saya sudah menampung semua aspirasi masyarakat, dan segera berkoordinasi dengan Kades Masangan, untuk menyampaikan secepatnya kepada kedua Manajemen Pabrik, apa yang sudah menjadi tuntutan masyarakat, untuk Dana CSR setiap tahunnya dari PT Meiji sebesar Rp 40 Juta dan PT MAS, sebesar Rp 10 Juta, Dana CSR tersebut, setiap tahunnya, laporan dan pemanfaatannya juga sudah jelas," tutupnya. (Saf/Muh)