Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto dan Ibu Bhayangkari ranting Purwosari (kanan). |
Pasuruan - Banyaknya insiden kecelakaan di jalur perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di wilayah hukum Polsek Purwosari, tepat di wilayah Kecamatan Purwosari Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur. Dimana titik tersebut merupakan wilayah rawan terjadinya kecelakaan.
Kapolsek Purwosari, AKP Hudi Supriyanto, melaksanakan giat jumat berkah, bekerjasama dengan Kepala stasiun kereta api Sengonagung, Budiono dan petugas sukarelawan, memasang banner peringatan di tiga titik perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu. Jumat, (1/12/2023).
"Pada giat Jumat berkah kali ini, saya berkoordinasi dengan Kepala stasiun kereta api Sengonagung, secara bersama-sama memasang banner atau spanduk dibeberapa titik perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, di wilayah Kecamatan Purwosari", jelasnya.
Spanduk peringatan yang berbunyi "Awas Hati-hati Perlintasan Rel Kereta Api, Tanpa Palang Pintu", berhenti sebentar tengok kanan kiri, terpasang di Dusun Garman, Dusun Pandan, Dusun Pandean Desa Sekarmojo, dan Desa Sengonagung.
Dengan adanya spanduk tersebut, diharapkan bisa meminimalisir Kecelakaan di perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu, khususnya di wilayah Kecamatan Purwosari.
"Kami menghimbau kepada masyarakat yang melintasi rel kereta api tanpa palang pintu, agar selalu berhati-hati, berhenti sejenak tengok kanan kiri sebelum melintas", tuturnya.
Selanjutnya, Hudi bersama Bayangkari ranting Purwosari, juga memberikan bingkisan kepada relawan penjaga rel kereta api tanpa palang pintu.
"Ini adalah bentuk ucapan terima kasih kami, kepada para relawan penjaga rel kereta api tanpa palang pintu, dan Alhamdulillah kegiatan jumat berkah kali ini berjalan dengan lancar, aman dan terkendali", tutupnya. (Saf/Muh)