Studi Terap Desa Ketapanrame Kecamatan Trawas. |
Mojokerto - Studi Terap dalam rangka penguatan dan pengembangan Desa kreatif (Dekra), Desa Digital (Dedi), dan Desa Wisata (Dewi). Desa Ketapanrame, Kecamatan Trawas, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, mendapat kunjungan dari Kabupaten Labuhanbatu, Provinsi Sumatera Utara.
Keberhasilan yang sudah dicapai oleh Desa Ketapanrame, dalam hal pengelolaan administrasi Desa, Desa Kreatif, Desa Digital, Desa Wisata menuju Desa Mandiri, menjadi inspirasi bagi Desa-desa lain di seluruh Indonesia.
Selain itu keberhasilan Desa Katapanrame, dalam hal mengelola BUMDes patut diacungi jempol, berbagai Piagam Penghargaan dari berbagai kalangan, instansi Pemerintah maupun swasta.
Hal tersebut menjadikan Desa Ketapanrame, menjadi tujuan Studi Terap dari berbagai Desa-desa yang lain, termasuk kunjungan dari Paguyupan Kepala Desa Kabupaten Labuhanbatu, Sumatera Utara.
Studi Terap dilaksanakan di Balai Desa Ketepanrame, yang diisi oleh pemateri dari Pemerintah Desa dan Direktur BUMDes Ketapanrame. Rabu, (27/12/2023).
Kades Ketapanrame, Arifin SE, sekaligus pemateri dalam paparannya menjelaskan, semua proses tata kelola Pemerintan Desa Ketapanrame, serta pengelolaan BUMDes hingga bisa berhasil seperti sekarang.
"Semua permasalahan di Desa yang menjadi pertanyaan permasalahan dari rekan-rekan Kepala Desa, dari Kabupaten Labuhanbatu, sudah kami lewati, semua komponen masyarakat kami libatkan dalam pembangunan Desa kami," tuturnya.
Lebih lanjut, Arifin juga instruksinya kepada seluruh jajajrannya, agar masuk kantor setiap hari, untuk memudahkan koordinasi dalam menjalankan Pemerintah Desa yang lebih solid.
"Melibatkan peran serta masyarakat, sangat penting dalam membangun Desa, dan tak kalah pentingnya yaitu peningkatan kapasitas SDM juga sangat menentukan, untuk menghasilkan sebuah program kerja yang bagus, dalam peningkatan ekonomi kerakyatan," tutupnya. (Saf/Red)