Oknum guru, SH saat di Rumah Sakit. |
Probolinggo - Perbuatan tak terpuji yang kelakuan oleh SN, pria yang kesehariannya dikenal guru ngaji di Desa Kareggenan Kecamatan Kraksaan Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur telah tega mencabuli santriwatinya sendiri.
Mirisnya lagi, santriwatinya dengan nama samaran, Mawar (18) kini telah hamil, mengandung anak dari sang pelaku.
Mengetahui hal tersebut, warga setempat menjadi murka dan emosi. Alhasil, Jumat (16/02/2022) malam. Warga berduyun-duyun mendatangi rumah SN, Oknum guru ngaji yang sudah berusia 50 Tahun dan memiliki dua cucu tersebut akhirnya dihajar massa.
Akibat dari amukan massa tersebut, SN harus dilarikan ke rumah sakit karena mengalami luka robek di bagian kepala atasnya.
Kronologi kejadian, saat itu, SN tengah mengajar ngaji santri di mushalanya. Mendadak warga datang dengan penuh amarah. Warga mendatangi rumah SN, setelah keluarga korban melapor ke Polres Probolinggo.
Salah satu warga setempat, EK mengatakan, sekitar ada seratus lebih warga yang datang ke rumah pelaku lantaran geram atas kelakukan bejatnya.
"Warga marah sudah, karena pencabulan yang dilakukan SN," kata EK saat ditemui awak media.
Massa yang datang dengan penuh emosi kemudian melakukan perusakan terhadap rumah korban. Di Desa Kareggenan Kecamatan Kraksaan, hingga kaca pintu dan tiga jendela pecah.
Tak hanya itu, warga yang datang pun langsung mendatangi SN di kediamannya untuk meluapkan kekesalannya, kemudian menjadi bulan-bulanan warga. sampai akhirnya pihak kepolisan Polsek Kraksan datang. Kemudian SH diamankan dan di bawa ke Rumah Sakit yang berada di Probolinggo. (Ro/Red)