Inisial (E) diduga sebagai korban. |
Pasuruan, potretmedia.com - Seorang wanita janda inisial (E) asal desa di wilayah Kecamatan Tutur Kabupaten Pasuruan, Jawa Timur diduga dapat perlakuan yang tak pantas oleh selingkuhan sang pacarnya.
Kepada awak media, korban mengaku kalau dirinya berpacaran dengan inisial (M) sejak Tahun 2016 silam, sempat putus, kemudian nyambung kembali hingga menjalin hubungan selama 5 tahun.
"Nama pacar saya inisial (M) dia juga tinggal di wilayah Kecamatan Tutur," ujar dia. Senin (29/4/2024).
Ditengah hubungan asmara korban dengan M tiba-tiba korban dilabrak melalui DM dan pesan WhatsApp oleh inisial (W) yang mengaku juga memiliki hubungan dengan M.
"Tiba-tiba W menghina saya dan memaki-maki saya. Saya bingung padahal W ini statusnya adalah istri orang," tambahnya.
Perkataan tak pantas yang dilontarkan oleh W benar-benar menyerang psikis korban. Meskipun korban mengabaikan namun W tiada henti melontarkan kata-kata yang menghina lewat pesan WhatsApp tersebut.
"Saya syok karena saya merasa diteror, bahkan W cerita secara gamblang mengenai hubungannya dengan M. Saya benar-benar kaget dan merasa dirugikan atas hinaan tersebut," imbuhnya.
Disinggung soal nama dan alamat lengkap inisial M dan W, korban enggan membeberkan secara detail. Ia hanya mengatakan kalau keduanya tinggal satu desa di wilayah Kecamatan Tutur.
Korban hanya meminta itikad baiknya mengenai apa yang dialaminya. Jika tidak, dengan terpaksa korban membawa permasalahan ini ke rana hukum. Karena bukti-bukti hinaan pada pesan WhatsApp sudah Ia kantongi. (Ha/Red)