Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Jelang HSN 2024, Siswa MAN 3 Jember Bersihkan Sampah Pantai Paseban

Senin, 21 Oktober 2024 | 18:39 WIB Last Updated 2024-10-21T11:42:52Z
Siswa-siswi MAN 3 Jember ketika bersihkan sampah di pantai wisata Paseban Kecamatan Jombang. 

Jember - Jelang moment Hari Santri Nasional (HSN) yang jatuh pada hari Selasa 22 Oktober 2024 besok, ribuan siswa siswi MAN 3 Jember yang berada di kecamatan Jombang mengelar kegiatan bersih sampah di wisata pantai Paseban, Senin (21/10/2024) pagi.

Hal ini dilakukan lantaran moment HSN adalah bentuk salah satu jiwa nasionalisme yang patut tetap dijaga, dan salah satu cara sekolah yang berbasis agama tersebut melakukan edukasi kepada siswa siswi dengan cara yang unik.

Disela sela kegiatan pungut sampah, Kusworo Humas MAN 3 Jember yang berada di kecamatan Jombang menyampaikan moment luar biasa ini.

"Sekolah kami yaitu MAN 3 Jember jelang hari Santri Nasional dengan cara unik. Tidak ada hingar bingar upacara megah. Hanya ada ribuan ribuan Murid sekolah kami  ajak turun ke pesisir pantai Paseban untuk pungut sampah," kata Kusworo.

Ditanya lebih lanjut, berapa murid yang dilibatkan dalam kegiatan serta apa reward yang diberikan kepada para peserta didik yang ikut pungut sampah ia pun menjelaskan.

"Untuk anak didik ribuan yang kami turunkan di pantai Paseban untuk pungut sampah.Kami juga berikan reward kepada anak didik yang notabene mendapat sampah paling banyak ketika kegiatan, hal ini kami lakukan agar memberikan stimulus dan semangat bagi siswa siswi kami dalam setiap kegiatan apapun," jelasnya.

Sementara itu, salah satu siswi MAN 3 sebut saja Nanda Jenny Ningtyas kelas II saat disela sela kegiatan dirinya menyampaikan.

"Saya sebagai santri dan murid memperingati hari Santri Nasional tidak hanya seremonial saja. Maka aksi nyata dari sekolah kami tentu sangat berguna. Meski kami ini hanya sebagian kecil, namun semua hal hal besar pasti berawal dari hal yang paling kecil," ungkapnya.

Tidak hanya itu saja, ia juga menambahkan disela sela pungut sampah bersama ribuan Murid lain.

"Kami ingin menunjukkan bahwa santri itu ada, dan kiprah santri itu tidak kalah dengan yang lainnya. Kami selain menjunjung nilai nilai keagamaan, juga nilai nilai etika, moral dan kepedulian tentang lingkungan.Jika tidak sekarang kapan lagi, kalau bukan kita," jelasnya.

Perlu diketahui, untuk sampah yang dikumpulkan dalam kantong kresek dan juga jumbo back lalu pihak sekolah akan membawa armada truk selanjutnya dibuang di tempat yang seharunya, yaitu tempat pembuangan akhir atau TPA. (Ulum)
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */