Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan utama destop

Utama Mobile (SPACE)

Indeks Berita

Diduga Cabuli Anak Dibawah Umur, Warga Asal Purwodadi Pasuruan di Laporkan Ke Polres Malang

Selasa, 12 November 2024 | 20:31 WIB Last Updated 2024-11-12T13:41:40Z
Ilustrasi Gambar. 

Pasuruan - Nasib naas menimpa dua anak dibawah umur di Purwodadi Kabupaten Pasuruan, sebut saja Mawar(14) dan Bunga(13) diduga menerima perbuatan bejat dari pemuda asal wilayah kecamatan Purwodadi berinisial, ML, saat hendak menghadiri acara sholawatan.

Berdasarkan hasil penelusuran PotretMedia.com, peristiwa terjadi pada Rabu, 7 Oktober 2024 sekira pukul 18.15 WIB. Mawar dan Bunga yang saat itu hendak menghadiri acara kegiatan Sholawatan di Desa Wonorejo Kecamatan Lawang Kabupaten Malang dengan membawa motor dan berboncengan.

Karena keduanya masih sama-sama terbilang anak-anak (anak dibawah umur, red*) dan kegiatan acaranya jauh dari kediamannya, al hasil orang tuanya sangat hawatir dan mengantarkan kedua anak tersebut dengan mengikuti/mengiringi dari belakang.

Setelah mendekati lokasi acara, dan dirasa dekat dengan tujuan, orang tuanya putar balik dan kembali pulang, sehingga Mawar dan Bunga melanjutkan menuju lokasi kegiatan dengan berboncengan. 

Namun nasib berkata lain, niat baik anak tersebut ingin mendapat syafaat dan barokah, malah di dalam perjalanan malah dihadang oleh beberapa pemuda, keduanya dicekoki air alkohol, disekap, dianiaya, bahkan diduga juga di cabuli.

Menurut keterangan salah satu keluarga korban yang namanya tidak mau disebutkan, terkait informasi peristiwa yang menimpa Bunga dan Mawar benar adanya. 

"Peristiwa yang menimpa Mawar dan Bunga benar adanya, dan pihak keluarga sudah melaporkan ke Polres Malang," ujarnya. Selasa (12/11).

Dan pelakunya sudah di laporkan oleh  pihak keluarganya ke Mapolres Malang,  hal ini berdasarkan pada surat Tanda Bukti Lapor Nomor : LP/B/366/X/2024/SPKT/POLRES MALANG/POLDA JAWA TIMUR, tanggal 9 Oktober 2024.

"Pelakunnya sudah dilaporkan oleh pihak keluarganya ke Polres Malang," jelasnya. Bersambung. (Tim/Red) 
×
Berita Terbaru Update
/* script Youtube Responsive */