Menteri Pertanian RI Andi Amran saat hadir di Acara Germisu Pemerintahan Kabupaten Pasuruan. |
Pasuruan - Wujud bentuk dukungan terhadap kebijakan Presiden Republik Indonesia (RI) Prabowo Subianto, Menteri Pertanian (Mentan) Andi Amran menghadiri kegiatan
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Pasuruan dalam acara Gerakan Minum Susu (GERMISU).
Dimana acara tersebut, digelar di halaman Graha Maslahat, Komplek Perkantoran Kabupaten Pasuruan yang diikuti oleh 10 ribu siswa SD sampai SMA yang ada di wilayah Kabupaten Pasuruan, juga dihadiri oleh Menteri Pertanian Republik Indonesia (RI) Andi Amran Sulaiman beserta para Pejabat Eselon I Lingkup Kementerian Pertanian, Pj Gubernur Jawa Timur Andi Karyono, Pimpinan Koperasi Persusuan, Ketua Asosiasi Industri Pengolahan Susu (IPS), Ketua Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI), Direktur Utama Perum Bulog dan Direktur Utama Pupuk Indonesia Holding Company, Kepala Badan Karantina Indonesia, Direktur Utama Perum Bulog, Kepala Satuan Tugas Pangan Kepolisian RI, Asisten Teritori Kepala Staf Angkatan Darat TNI, Kapolda Jawa Timur, Pangdam V Brawijaya, Kepala Kejaksaan Tinggi Provinsi Jawa Timur.
Selain acara Germisu, Pemerintah Kabupaten Pasuruan menggelar Penandatanganan Kesepakatan Bersama (MoU) antara Koperasi/ Pengepul dengan IPS PT. Nestle Kejayan Factory Indonesia, PT. Indolakto dan PT. Cisarua Mountain Dairy (CIMORY). Kamis (14/11/2024).
Dalam sambutannya Pj Bupati Pasuruan Nurkholis, menyatakan dukungannya terhadap kebijakan Pemerintah Pusat terkait makan bergizi dan minum susu gratis. Hal itu ditunjukkan dengan dilaksanakannya GERMISU yang menghadirkan ribuan pelajar di Kabupaten Pasuruan.
Saat ini, ada 14 unit Badan Usaha di bidang produksi susu yang sudah terbentuk di Kabupaten Pasuruan yang tersebar di 5 Kecamatan, Kecamatan Tutur, Kecamatan Purwodadi, Kecamatan Grati, Kecamatan Puspo dan Kecamatan Lumbang.
Adapun untuk jumlah total produksi sekitar 276 ribu liter per hari dari ketiga IPS yaitu PT. Nestle Kejayan Factory Indonesia, PT. Indolakto, dan PT. CIMORY total serapan susu ada sekitar 276 ton.
Pj Bupati Pasuruan Nurkholis juga tak lupa mempromosikan kekayaan ragam potensi pertanian di Kabupaten Pasuruan. Baik komoditas tanaman pangan holtikultura hingga perkebunan. Diantaranya mengenalkan Mangga Klonal 21 atau lebih dikenal dengan nama Mangga Putar dengan hashtag "Mangga Putar Bikin Pintar" yang akan dikembangkan penanaman 40 ribu bibit dalam Gerakan Tanam Mangga Putar.
"Kami mendukung penuh dan siap melaksanakan kebijakan Presiden terkait program makan bergizi dan minum susu gratis," ujarnya
Sementara, Pj Gubernur Jawa Timur Adhy Karyono menjabarkan tentang produktifitas susu segar di Jawa Timur yang selama ini banyak memasok kebutuhan susu nasional, menyatakan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hasil panen dari para peternak.
"Ada 62 persen Sapi nasional di Indonesia, ada di Jatim, 34 persen susunya juga dihasilkan di dari Jatim. Jatim gudangnya pangan nasional. Makanya begitu ada persoalan susu yang tidak terserap dengan baik maka persoalannya jadi besar. Karena kami benar-benar ingin melindungi para peternak Sapi Perah," katanya.
Sementara menurut, Mentan Andy Amran menyatakan komitmennya untuk melindungi peternak sekaligus memacu produktivitas susu segar di tanah air. Khususnya di Kabupaten Pasuruan dan daerah penghasil susu segar lainnya di Jatim
Amran, meminta kepada para peternak sapi agar terus meningkatkan mutu produksinya, memenuhi kebutuhan Industri Pengolahan Susu di tanah air yang dipastikan akan semakin meningkat ke depannya.
"Saya minta jangan sampai ada lagi susu yang dibuang. Hari ini adalah hari kebangkitan untuk peternakan dan persusuan Indonesia, dan ini program bapak Presiden. Mencanangkan makanan bergizi gratis dan tentunya di dalamnya ada susu. Sudah pasti ke depannya kebutuhan susu akan meningkat," jelas Mentan Andy Amran. (Son)