 |
| Warga saat lewat dijalan rusak berlubang di Desa Wonosari Wonorejo |
Pasuruan - Bertahun-tahun jalan rusak berlubang di Desa Wonosari Kecamatan Wonorejo Kabupaten Pasuruan yang tak kunjung diperbaiki, kondisinya sangat dikeluhkan warga dan para pedagang.
Dimana jalan tersebut, yang berada di desa Wonosari barat, salah satu jalan utama warga yang menghubungkan ke tiga desa, Tamansari, Wonosari, dan Karangmenggah. Jalan yang panjangnya kurang lebih dari 650 M. Di tahun 2022 sudah diperbaiki oleh Pemerintah Kabupaten Pasuruan, namun hanya sekitar kurang lebih 150 M selebihnya belum. Senin (9/12/2024).
Hal ini sebagaimana yang telah disampaikan oleh salah satu penjual Cilok yang tiap harinya melewati jalan rusak berlubang tersebut, kepada PotretMedia.com, mengatakan, bahwasanya jalan rusak berlubang itu adalah jalan yang dilewati setiap hari ketika berjualan ke Desa Tamansari.
Meski kondisinya rusak berlubang, tetap saja dia lewati, karena jalan itu merupakan jalan paling strategis dekat, saat musim kemarau ketika melewati jalan tersebut bisa memilih mana yang akan dilewati, tapi kalau sudah musim hujan sulit memilih dengan kondisinya yang rusak berlubang. Jalan yang dia lewati untuk mencari rejeki segera di perbaiki oleh pemerintah
"Pelanggan saya banyak di Desa Tamansari, meski jalannya rusak dan berlubang mau tidak mau tetap harus saya lewati," ujarnya
Masih kata penjual Cilok, dirinya berharap, jalan yang rusak berlubang yang ada di Desa Wonosari segerah diperbaiki biar tidak mengalami Nasih yang sama dengan dirinya.
"Saya perna alami gejeglong saat membawa dagangan menuju Desa Tamansari, semua bawaan saya tumpah ruah," timpahnya.
Sementara,Kepala Desa Wonosari, Sobirin saat ditemui awakmedia diruang kerjanya, berharap kepada pemerintah Kabupaten Pasuruan, bahwasanya jalan rusak berlubang tersebut sudah beberapa kali di ajukan lewat Musrenbang di tingkat kecamatan, pernah diperbaiki tapi sekitar 150 M.
"Akan saya komunikasikan dan ajukan lagi kepada wakil rakyat yang ada Kecamatan Wonorejo,, baik ke Gus Shobih maupun Bu Nur Laila" Ujar kades Sobirin. (Son)
