Jember - Moment dies natalis SMK PGRI 05 Kencong Jember dilakukan dengan cara unik dan membentuk siswa siswi enterprenuer.
Salah satunya yaitu dalam kegiatan bazar yang dilakukan oleh hampir seluruh siswa siswi semua jurusan yang mempunyai produk unggulan atau produk yang di buat dan sudah di jual secara online maupun offline.
Mulai jajanan pasar, hingga jajanan kekinian yaitu moci serta ada yang unik dilakukan salah satu stand milik jurusan AKL 12. Anak didik tersebut pandai ambil moment special, salah satunya yaitu jelang natal.Mereka menjual produk makanan yang selalu hadir dalam moment hari raya umat kristiani yaitu kue Slice Cake serta Mie Cool.
"Kami sengaja memang menyikapi moment ini dengan berjualan kue natal.Karena hal ini adalah celah bagi kami untuk mencari cuan meski dengan status masih sekolah," kata Nayla Himatus Linovar saat berada di stand jualan.
Ditanya lebih lanjut, apa yang dijual di moment dies natalis dan bulan berkunjung Smegrima, ia. Menjelaskan.
"Kami jual kue natal berupa Slice Cake harga 7 ribu, dan Mie Cool harga 5 ribu, serta penak pernik natal seperti pohon natal dan juga boneka salju," jelasnya.
Sementara itu, Kepala Sekolah SMK PGRI 05 Kencong, Saiful Anwar saat ditemui disela sela kegiatan dies natalis dan rangkaian apa saja yang dilakukan pihak sekolah untuk meningkatkan mutu dunia pendidikan, pihaknya menjelaskan.
"Kegiatan ini adalah rangkaian dies natalis ke 53 SMK PGRI 05.Untuk memajukan kualitas sekolah, kami juga telah lakukan MOU bersama 60 perusahaan dari berbagai bidang, mulai dalam negeri hingga luar negeri.Selain itu untuk meningkatkan kapasitas guru dan murid kita lakukan uji kompetensi," ungkap kepala sekolah, Kamis, (19/12/2024).
Selain itu, kepala sekolah juga menjelaskan jika untuk tumbuh kembang anak didik, pihak sekolah juga memberikan kesempatan dan berbagai kegiatan.Salah satunya diadakan berbagai lomba dan juga mengembangkan bakat interprenuer.
"Kami pihak sekolah memberikan keleluasaan untuk para murid untuk berkreasi namun tetap kita kontrol, karena smk sendiri mempunyai program kemandirian dan mencetak siswa siswi siap kerja," jelasnya. (Lum)