Gambar Ilustrasi : Pengeroyokan |
Pasuruan - Nasib naas menimpa beberapa remaja asal Dusun Kranking, Desa Dukuhsari Kecamatan Sukorejo Kabupaten Pasuruan, saat mancing di belakang rumahnya, tiba-tiba di serang sejumlah pemuda yang tak lain masih tetangga Desanya.
Ada lima remaja Dusun Kranking Desa Dukuhsari yang menjadi korban pengeroyokan tersebut, yaitu Al 18 tahun, AR 17 tahun, RC 18 tahun, AD 16 tahun, YG 19 tahun. Selasa (24/12/2024).
Menurut keterangan salah satu korban, pengeroyokan tersebut bermula saat dia bersama keempat temannya, lagi mancing di sungai sebelah rumahnnya, tiba-tiba datanglah segerombolan orang kurang lebih ada tiga puluhan orang, sebagian ada yang membawa balok dan clurit.
“Secara tiba-tiba mereka langsung menyerang saya dan keempat teman saya. Ada yang memakai balok dan ada yang pakai tangan kosong, hingga menyebabkan luka memar di bagian wajah dan kepalanya pada Rabu 18 Desember 2024, malam.
Salah satu korban mengaku, mengenali pelaku pengeroyokan, yaitu SA warga Desa Kalirejo Kecamatan Sukorejo, yang notabene tetangga desanya sendiri.
“Iya saya tahu (SA) adalah warga Desa Kalirejo tetangga Desa, dia yang aktif menyerang kami, padahal kami selama ini tidak pernah ada permasalahan sama sekali dengan mereka, saya juga bingung kenapa tiba-tiba meraka langsung menyerang kami,” jelasnya.
Mengetahui anaknya menjadi korban pengeroyokan oleh tetangga desanya, Moch. Saihu Efendi sebagai wartawan kabiro liniindonesia, yang juga warga Dusun Krangking Krajan Desa Dukuhsari, melaporkan atas kejadian peristiwa tersebut pada Sabtu 21 Desember 2024 ke Polres Pasuruan, dengan terlapor SA dan kawan-kawan.
“Hari ini saya selaku orang tua dari korban melaporkan kasus pengeroyokan ini ke Polres Pasuruan, Berdasarkan Pengaduan Nomor : LPM/458/XII/2024/SPKT Polres Pasuruan, Tanggal 21 Desember 2024, dengan adanya laporan ini, saya berharap para pelaku segerah di tindak lanjuti oleh Polisi, dan mempertanggungjawabkan perbuatanya,” tegasnya.
Saihu menambahkan, dengan wajah kesal dan geram, bila laporannya tidak ditindak lanjuti oleh Polisi, dirinya bersama LSM Surapati (Mas Kusumah), LSM Trinusa Pasuruan Raya (Mas Erik), serta seluruh media akan mendampingi kami ke Polres Pasuruan untuk minta keterangan terkait kasus ini," ujar Saihu. (Son)