 |
| Kepala Desa Lebakrejo, Arimi (tengah) saat meninjau lokasi. |
Pasuruan – Kondisi bangunan SDN 4 Lebakrejo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, semakin mengkhawatirkan. Sekolah yang sudah berdiri bertahun-tahun ini mengalami kerusakan di beberapa bagian, termasuk ambrolnya pinggiran teras yang berpotensi membahayakan siswa dan tenaga pengajar.
Kepala Desa Lebakrejo, Arimi, melakukan peninjauan langsung ke lokasi dan menyampaikan keprihatinannya terhadap keadaan sekolah tersebut. Menurutnya, kondisi bangunan yang sudah tua membuat proses belajar mengajar menjadi tidak nyaman.
"Sekolah adalah tempat paling tepat bagi anak-anak untuk berinteraksi, belajar, dan bermain. Namun, dengan kondisi seperti ini, tentu sangat mengganggu kenyamanan mereka,apa lagi satu gedung digunakan untuk dua kelas" ujar Arimi.
Selain bangunan yang sudah tidak layak, Arimi juga menyoroti minimnya perhatian terhadap sekolah tersebut karena jumlah siswa yang relatif sedikit. Ia berharap pemerintah daerah maupun instansi terkait dapat memberikan bantuan untuk perbaikan fasilitas sekolah.
"Mohon kami yang di bawah ini diperhatikan. Jangan karena muridnya terlalu sedikit, lalu tidak tersentuh bantuan," tegasnya.
Tak hanya menunggu uluran tangan dari pemerintah, Arimi juga membuka kesempatan bagi berbagai pihak, termasuk donatur dan lembaga sosial, yang ingin membantu perbaikan sekolah tersebut.
Kondisi SDN 4 Lebakrejo mencerminkan tantangan yang dihadapi sekolah-sekolah kecil di daerah terpencil. Tanpa intervensi yang memadai, kualitas pendidikan bagi anak-anak di desa ini berisiko semakin tertinggal. Harapannya, perhatian dari pihak terkait dapat segera hadir agar para siswa bisa belajar dengan aman dan nyaman. (Red)
