 |
| Tangkapan layar lokasi dusun Sempu dari google maps. |
Pasuruan – Peristiwa gerakan tanah terjadi di Dusun Sempu dan Dusun Boro, Desa Cowek, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan.
Dilansir Potretmedia.com kejadian pertama terjadi pada Selasa (28/1) sekitar pukul 22.30 WIB, disusul pergerakan tanah kedua pada Rabu (29/1) dini hari sekitar pukul 02.30 WIB. Akibatnya, warga RT 01 RW 09 terpaksa mengungsi ke SD Negeri Cowek 2 untuk menghindari risiko lebih lanjut.
Hujan lebat yang mengguyur kawasan tersebut memperparah kondisi tanah, meningkatkan kekhawatiran akan potensi longsor susulan. Pemerintah daerah bergerak cepat dengan mengirimkan bantuan, termasuk kehadiran Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Pasuruan, jajaran Polsek Purwodadi, serta Kepala Desa Cowek yang turut memantau langsung kondisi di lapangan.
Anggota DPRD Kabupaten Pasuruan, Sugiarto memotori agar warga mengkosongkan rumah untuk malam ini.
"Ayo kita kosongkan rumahnya untuk malam ini, sayangi nyawa," ujarnya.
Tim medis juga telah dikerahkan untuk memberikan layanan kesehatan bagi para pengungsi. Bantuan medis tiba di lokasi tepat pada pukul 19.30 WIB. Berdasarkan data sementara, terdapat sekitar 47 kepala keluarga (KK) yang terdampak dan kini mengungsi di SD Negeri Cowek 2.
Pemerintah setempat bersama instansi terkait masih melakukan pemantauan serta menyiapkan langkah antisipasi jika kondisi memburuk. Warga diimbau untuk tetap waspada dan mengikuti arahan dari petugas guna memastikan keselamatan mereka.
Hingga saat ini, belum ada laporan mengenai korban jiwa, namun pihak berwenang terus melakukan asesmen terhadap dampak bencana ini, termasuk potensi pergerakan tanah lanjutan. Bantuan logistik serta kebutuhan dasar bagi para pengungsi juga mulai disalurkan. (Ha)
