 |
| Pantai Balekambang, Malang. |
Malang – Setelah beberapa hari pencarian, tiga santri dari Pondok Pesantren Amanatul Ummah, Kecamatan Pacet, Kabupaten Mojokerto, yang terseret ombak di Pantai Balekambang berhasil ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Penemuan ini menutup tragedi yang terjadi pada Rabu (9/4/2025) saat lima pengunjung terseret arus laut.
Ketiga korban, Yasir Arafat Inninawa (15), Lutfi Munawar (15), dan Fahmi Sirrillah (15), ditemukan oleh Tim SAR gabungan yang terdiri dari Taruna Siaga Bencana (TAGANA), Palang Merah Indonesia (PMI), BASARNAS, BPBD, TNI, POLRI, serta dibantu nelayan setempat.
Yasir Arafat dan Lutfi Munawar ditemukan lebih dulu pada Jumat (11/4/2025) sekitar pukul 07.30 WIB. Sementara itu, Fahmi Sirrillah ditemukan beberapa jam kemudian pada pukul 14.30 WIB, sekitar empat mil dari lokasi awal kejadian.
"Alhamdulillah, ketiga korban sudah berhasil ditemukan," ujar Yoyok, seorang warga setempat yang juga pemilik warung di Pantai Balekambang. Ia turut mengapresiasi kerja keras Tim SAR gabungan dan menghimbau para pengunjung untuk tidak berenang melampaui batas aman yang telah ditetapkan oleh penjaga pantai.
Insiden ini menjadi peringatan bagi semua pengunjung agar lebih berhati-hati, terutama ketika berwisata di pantai yang dikenal memiliki arus kuat seperti Balekambang.
Kronologi Kejadian
Tragedi bermula pada Rabu (9/4/2025), saat lima pengunjung yang sedang menikmati liburan di Pantai Balekambang terseret ombak. Dua orang berhasil diselamatkan, sementara tiga lainnya hilang hingga akhirnya ditemukan meninggal dunia pada Jumat.
Pihak keluarga korban telah dihubungi untuk proses penyerahan jenazah, sementara pemerintah daerah dan pihak terkait terus mengingatkan pentingnya mematuhi aturan keselamatan saat beraktivitas di kawasan pantai.
Dengan kejadian ini, pihak berwenang di Pantai Balekambang diharapkan meningkatkan pengawasan dan penandaan area berbahaya guna mencegah kejadian serupa di masa depan. (Sugeng)
